Beli rumah pribadi menjadi impian banyak orang, tetapi
terbatasnya dana yang dimiliki kerap menjadi kendala utama terutama bagi
masyarakat berpenghasilan rendah.
Ada tiga hal yang harus diperhatikan sebelum membeli rumah .
Satu itu standar budget-nya berapa, dua lokasinya di mana, dan tiga legalitas rumah
yang akan dibeli seperti apa, ujar Ketua DPD Asosiasi Real Estate
Broker Indonesia (AREBI), Lukas Bong, seperti yang dilansir dari Kompas.
Dana dan lokasi menjadi dua hal yang saling memengaruhi satu sama lain
karena semakin prestise lokasi sebuah rumah, maka semakin mahal
harganya.
Untuk mengatasi dua kendala tersebut, ada cara strategis untuk bisa beli
rumah pribadi dengan dana pas-pasan. “Kalau anggaran yang ada
pas-pasan, tidak harus beli rumah secara tunai. Pakai cicilan bertahap
dari pengembang atau fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) ke bank,”
ungkap Lukas.
Tambah Lukas, kedua cara tersebut paling memungkinkan
jika dilakukan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pasalnya, kedua cara
itu sama-sama menawarkan cicilan rumah dalam jangka waktu tertentu untuk
tunai dan waktu lama untuk KPR.
Cicilan bertahap melalui pengembang bisa dijadikan alternatif selain KPR
ke bank. Lukas juga memberikan saran bagi para pengembang untk bisa
tetap bertahan dalam kondisi bisnis properti yang saat ini sedang lesu.
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-566-dua-cara-beli-rumah-dengan-dana-paspasan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar